Kenaikan Harga Beras di Pasar Induk Cipinang

 JAKARTA, Factual8 - Harga beras di Pasar Induk Cipinang melonjak naik sejak bulan Agustus 2023 lalu. Curah hujan yang sedikit membuat produksi berkurang sedangkan permintaan pasar bertambah hingga menyebabkan terjadinya inflasi, ujar Pak Aloy salah satu pengusaha beras.

(Wawancara bersama Pak Aloy, salah satu pengusaha beras di Pasar Induk Cipinang)

Kenaikan harga beras belakangan ini bukan hanya terjadi di Pasar Induk Cipinang saja, melainkan di seluruh wilayah Indonesia yang membuat konsumen hanya bisa pasrah menunggu harga beras kembali normal.

(Berbagai jenis beras yang harganya melonjak naik per 50 Kilogram)

Kenaikan harga beras rata – rata di Pasar Induk Cipinang naik sebesar Rp.1000 per kilogram. Misalnya saja beras Ruthob mengalami kenaikan harga hingga Rp. 12.800 per kilogram, juga beras SA Karawang yang naik menjadi Rp. 12.540 per kilogram, serta beras SR Solo yang naik menjadi Rp. 13.540 per kilogram.

Apabila dari hulu mahal, maka dari petani, penggilingan, hingga ke hilirnya pun turut mahal. Maka dari itu, pemerintah turun tangan untuk membantu dengan cara melakukan operasi pasar dan juga Bantuan Sosial (Bansos) yang hasilnya berdampak cukup efektif, ujar Pak Aloy menambahkan. (AA)




Komentar